UJIAN PAKET C : UJIAN KESETARAAN : PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH - PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT

TERAPI AN-NUR : SEMBUH TANPA OBAT

Selasa, 22 Juli 2008

AGAR SI DIA LIAR DI TEMPAT TIDUR 1


INSYA ALLAH DENGAN HABBAT`S X PLUS SEGALA KELUHAN SEKSUAL BISA DIATASI. AMIN.
HABBATUSSAUDA OBAT SEGALA MACAM PENYAKIT KECUALI KEMATIAN (HR. BUKHARI MUSLIM) MADU OBAT YANG MENYEMBUHKAN BAGI MANUSIA (QS: AN-NAHL: 69) PEMESANAN DAN KONSULTASI HUBUNGI BIN MUHSIN DI HAP: 085227044550 / 021-91913103 email / YM : binmuhsin_group@yahoo.co.id
===
SUMBER:
KOMPAS
===
SEMUA ORANG MENGINGINKAN SEKS, TETAPI TIDAK ADA YANG MAU MEMBICARAKANNYA SECARA TERBUKA.

Kajian mendalam mengenai kehidupan seksual manusia –seperti yang kami lakukan terhadap ratusan pria dan wanita di Indonesia– membuahkan hasil yang cukup mengejutkan. Kurangnya komunikasi –bukan kurangnya minat– merupakan faktor utama yang dirasakan oleh para pria.

Sedangkan bagi para wanita, hal tersebut menduduki peringkat ke dua, setelah foreplay yang terlalu singkat. Oleh karena itu, kami mencoba ’mempertemukan’ kedua belah pihak dalam suatu kesempatan untuk membahas masalah seks (tentunya dengan harapan, masalah tersebut dapat terpecahkan).

Dengan cara menyebar angket melalui internet untuk bertanya kepada 400 pria dan wanita agar mau menceritakan kepada kami tentang apa yang mereka suka, tidak suka, apa yang telah mereka lakukan, dan apa yang mereka ingin lakukan atau coba. Hasilnya, ternyata keinginan para pria dan wanita terhadap seks tidak jauh berbeda.

Dan yang lebih menarik: Sebagian besar wanita ingin mencoba hal-hal baru di tempat tidur, namun mereka menunggu Anda untuk mengajaknya. Kami tak hanya sekedar memaparkan fakta dan rahasia yang terungkap melalui hasil survei tersebut. Tapi juga memberikan berbagai macam tip dari para ahli terbaik yang kami miliki dan juga tiga bidadari Men’s Health yang cantik (Nonie, Alannys, dan Imelda), untuk membantu Anda mewujudkan keinginan pasangan Anda. Sebagai imbalan, seks terpanas dan ledakan kenikmatan yang dahsyat akan menjadi milik Anda sepanjang tahun. Mari kita mulai.

1. Bangkitkan Hasratnya Seketika
“Sama seperti pria, wanita juga senang berhubungan seks, bahkan terkadang melebihi hasrat Anda,” kata Emily Nagoski, Ph.D, seorang peneliti tentang seks dari Indiana University. “Namun, kebanyakan wanita malu untuk mengajak pasangannya berhubungan seks.”

Bahkan terlalu malu, hingga 53 persen pria Indonesia berharap pasangannya berinisiatif untuk memulai mengajaknya berhubungan seks. “Kalau merasa wanita malu untuk mengajak pasangannya, sebenarnya hal ini hanya karena budaya saja, sebaiknya ajak si Dia membicarakan hal ini, katakan padanya kalau ia bisa menggunakan kode-kode tertentu bila ingin mengajak Anda berhubungan seks,” dr. Charles E. Damping, Sp.KJ., psikiater dari RSCM yang mendalami masalah seksualitas manusia, “Dengan begitu, wanita tidak akan segan dan malu untuk mengajak lebih dahulu. Pasien saya yang wanita jadi sering mengajak pasangannya lebih dulu.”

Jika ‘kode rahasia’ masih tidak dapat membuang rasa malunya, coba pancing si Dia. Saran para pakar kami: Goda si Dia, seolah-olah Dia adalah seekor kucing yang sedang mengejar bulu yang diikat di seutas tali. Berikan Dia kecupan mesra, lalu berhenti. Atau buka sebagian pakaiannya, remas dengan lembut di sekitar pahanya, lalu menjauh. “Dengan demikian Anda menunjukkan padanya, bahwa Anda menunggu reaksinya untuk melakukan hal-hal intim yang berikutnya,” kata Amy Levine, seorang pakar pendidikan seks dari New York. Begitu ia merasa nyaman, Dia tidak akan ragu-ragu lagi untuk melakukan hal-hal yang ia inginkan.

Kata si Dia
Alannys: Kenapa harus malu mengajak pasangan sendiri? Bagi saya malu dengan pasangan sendiri seperti orang munafik aja. Biar malu, padahal wanita sebenarnya mau lho!
Imelda: Sepertinya kurang pantas ya wanita memulai duluan. Mungkin karena gengsi wanita lebih besar. Dan biasanya wanita lebih senang ’dikejar’.
Nonny: Mungkin karena kebudayaan saja yang membuat wanita enggang memulai duluan. Bagi wanita yang sudah berpengalaman, biasanya mereka lebih terbuka dan tidak masalah dengan hal ini.

Hasil Survei :
“Saya ingin berhubungan seks setidaknya satu kali dalam sehari”
Wanita: 32 % Pria:47%

“Saya berinsiatif mengajak pasangan untuk berhubungan seks hampir setiap kali”
Wanita: 23% Pria: 84%

Anda Disfungsi Ereksi?


INSYA ALLAH DENGAN HABBAT`S X PLUS SEGALA KELUHAN SEKSUAL BISA DIATASI. AMIN.
HABBATUSSAUDA OBAT SEGALA MACAM PENYAKIT KECUALI KEMATIAN (HR. BUKHARI MUSLIM) MADU OBAT YANG MENYEMBUHKAN BAGI MANUSIA (QS: AN-NAHL: 69) PEMESANAN DAN KONSULTASI HUBUNGI BIN MUHSIN DI HAP: 085227044550 / 021-91913103 email / YM : binmuhsin_group@yahoo.co.id

===

DISFUNGSI EREKSI (DE) menurut Prof. DR. Dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And., pakar andrologi dan seksologi dari Universitas Udayana, Bali, adalah ketidakmampuan mencapai dan mempertahankan ereksi penis yang cukup untuk melakukan hubungan seksual dengan baik. Bisa saja seseorang mampu ereksi, tetapi ketika melakukan penetrasi, ereksinya hilang.

Ketidakmampuan tersebut bersifat menetap, paling tidak dalam waktu tiga bulan. Jika gangguan ereksi hanya terjadi satu atau dua kali, apalagi tidak dalam rentang waktu yang panjang, gangguan tersebut tidak termasuk disfungsi ereksi.

Di seluruh dunia, kata Dr John Dean, Sekretaris Jenderal Masyarakat Kesehatan Seksual Eropa, 16 persen laki-laki berusia 20-75 tahun mengalami gangguan ereksi. Itu berarti sekitar 152 juta laki-laki mengalami gangguan ereksi. “Diprediksi prevalensi itu meningkat menjadi 322 juta orang di tahun 2025,” ujar Dean.

Ada cara sederhana untuk memastikan apakah seseorang mengalami DE, yaitu dengan menjawab lima pertanyaan berikut ini, yang sebetulnya merupakan petikan dari 15 pertanyaan dalam International Index of Erectile Function (IIEF).

Bila Anda ingin mengetahui apakah fungsi ereksi Anda atau pasangan Anda normal atau tidak, jawablah kuesioner di bawah ini. Pilih salah satu jawaban dan tuliskan angkanya di dalam kurung.

Selama tiga bulan terakhir:
1. Seberapa sering Anda mencapai ereksi selama melakukan aktivitas seksual?
[ ] 1. Hampir tidak pernah atau tidak pernah
[ ] 2. Sesekali (kurang dari 50 persen)
[ ] 3. Kadang-kadang (sekitar 50 persen)
[ ] 4. Sering (lebih dari 50 persen)
[ ] 5. Hampir selalu atau selalu

2. Ketika Anda mengalami ereksi setelah menerima rangsangan seksual, seberapa sering penis Anda cukup keras untuk dapat masuk ke dalam vagina pasangan Anda?
[ ] 1. Hampir tidak pernah atau tidak pernah
[ ] 2. Sesekali (kurang dari 50 persen)
[ ] 3. Kadang-kadang (sekitar 50 persen)
[ ] 4. Sering (lebih dari 50 persen)
[ ] 5. Hampir selalu atau selalu

3. Ketika Anda melakukan hubungan seksual, seberapa sering penis Anda dapat masuk ke dalam vagina pasangan?
[ ] 1. Hampir tidak pernah atau tidak pernah
[ ] 2. Sesekali (kurang dari 50 persen)
[ ] 3. Kadang-kadang (sekitar 50 persen)
[ ] 4. Sering (lebih dari 50 persen)
[ ] 5. Hampir selalu atau selalu

4. Selama melakukan hubungan seksual, seberapa sering Anda dapat mempertahankan ereksi setelah penis masuk ke dalam vagina pasangan?
[ ] 1. Hampir tidak pernah atau tidak pernah
[ ] 2. Sesekali (kurang dari 50 persen)
[ ] 3. Kadang-kadang (sekitar 50 persen)
[ ] 4. Sering (lebih dari 50 persen)
[ ] 5. Hampir selalu atau selalu

5. Selama melakukan hubungan seksual, seberapa sulit Anda mempertahankan ereksi untuk menyelesaikan hubungan seksual?
[ ] 1. Sangat sulit sekali
[ ] 2. Sangat sulit
[ ] 3. Sulit
[ ] 4. Agak sulit
[ ] 5. Tidak sulit

Nilai yang didapat kemudian dijumlahkan untuk mendapatkan nilai intensitas disfungsi ereksi (Erectile Dysfunction Intensity Scala). Berdasarkan jumlah nilai, didapat klasifikasi berat ringannya disfungsi ereksi (DE) sebagai berikut:

Nilai 5-10 = DE berat
Nilai 11-15 = DE sedang
Nilai 16-20 = DE ringan
Nilai 21-25 = berarti fungsi ereksi normal.

Kalau Anda mendapatkan nilai fungsi ereksi tidak normal, tak perlu buang waktu untuk cemas atau panik. Namun, jangan pula membiarkannya begitu saja sampai berlarut-larut karena akan mendatangkan masalah yang semakin berat bagi keharmonisan hubungan suami istri.

Jangan pula kemudian berupaya dengan cara yang tidak benar, dengan mencari pertolongan kepada orang atau lembaga yang tidak ahli di bidangnya. Sebaiknya Anda segera menghubungi dokter ahli seksologi dan andrologi untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.


Hendra Priantono

Kamis, 17 Juli 2008

Sulit Greng Akibat Kurang Hormon

INSYA ALLAH DENGAN HABBAT`S X PLUS hormon anda meningkat dan SEGALA KELUHAN SEKSUAL BISA DIATASI. AMIN.
HABBATUSSAUDA OBAT SEGALA MACAM PENYAKIT KECUALI KEMATIAN (HR. BUKHARI MUSLIM) MADU OBAT YANG MENYEMBUHKAN BAGI MANUSIA (QS: AN-NAHL: 69) PEMESANAN DAN KONSULTASI HUBUNGI BIN MUHSIN DI HAP: 085227044550 / 021-91913103 email / YM : binmuhsin_group@yahoo.co.id

===
sumber:
kompas.com

===

SEPERTI halnya wanita ketika memasuki masa menopause, pria juga dapat kehilangan gairah seksualnya akibat berbagai penyebab. Salah satu di antaranya adalah akibat rendahnya atau kurang hormon testosteron dalam darah sehingga mampu menurunkan fungsi seksual. Dalam istilah medis, rendahnya kadar testosteron ini disebut Testosteron Deficiency Syndrome (TDS).

Akibat kekurangan hormon ini, pria bisa menjadi sulit mengalami ereksi, bahkan ereksi normal yang biasa terjadi di pagi hari pun tidak terjadi. Tak cuma itu, karena sangat penting bagi tubuh, maka terganggunya kadar hormon akan membuat sel-sel di seluruh tubuh terganggu.

Jika sel otak yang terkena, maka penderita bisa cepat lupa, sulit berkonsentrasi, dan susah berpikir jernih. Demikian juga jika sel-sel tulang terganggu, akan menyebabkan kekeroposan pada tulang, atau osteoporosis. Kulit menjadi kasar karena sel-selnya terganggu, dan lain-lain.

Normalnya, kadar testosteron dalam darah adalah 12 nmol/l hingga 40 nmol/l. Namun ada beberapa pria yang kadar hormon lelakinya kurang alias tidak berkembang. Mengapa hal itu bisa terjadi? Ada beberapa faktor yang memengaruhi.


1. Faktor bawaan. Sejak masa kandungan, proses pembentukan hormonnya memang sudah terganggu .

2. Penyakit. Diabetes Mellitus salah satunya. Ketidakmampuan tubuh memproses gula, membuat gula yang menumpuk itu merusak pembuluh darah dan saraf. Pembentukan hormon testosteron pun terganggu.

3. Gaya hidup tidak sehat. Itulah mengapa TDS berisiko dialami pria di kota-kota besar. Merokok, minum minuman beralkohol atau narkoba, kurang berolahraga, dan lemahnya manajemen stres, membuat banyak pria kehilangan "keperkasaannya" di saat muda.

4. Usia atau andropause. Inilah penyebab terbanyak. Umumnya pria berumur 40 tahun ke atas mengalami penurunan kadar hormon secara bertahap. Seperti dikutip dari Massachussets Male Aging Study (1991) dan Vermeulen (1992), di usia 40, pria akan mengalami penurunan kadar testosteron dalam darah sekitar 1,2% per tahun.

Bahkan di usia 70, penurunan kadar testosteron pria bisa mencapai 70%. Meski begitu, selama menerapkan gaya hidup sehat, penurunan kadar testosteron alami ini tidak terlalu menghambat aktivitas seksual pria.

Barengi dengan Gaya Hidup Sehat

Untuk mengetahui, apakah disfungsi ereksi itu disebabkan TDS atau bukan, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan darah. Jika kadar testosteron dalam darah di bawah normal, maka disfungsi ereksi tersebut terjadi karena TDS.

Namun jangan terlalu khawatir karena TDS bisa diatasi dengan obat-obatan peningkat hormon. Bentuknya bermacam-macam, ada tablet, ada juga yang berbentuk injeksi. Dengan pengobatan yang teratur, diharapkan kadar testosteron di dalam tubuh bisa kembali kepada kisaran normal. Beberapa makanan juga diyakini bisa membantu meningkatkan kadar hormon testosteron, seperti tauge. Nah, bila pengobatan dilakukan dengan teratur, maka diharapkan kadar testosteron yang semula rendah meningkat menjadi normal. Normalnya kadar testosteron akan membuat pria kembali "perkasa".

Hal lain yang perlu diperhatikan para pria, tidak ada "obat kuat" yang mampu mengatasi disfungsi ereksi akibat TDS. Selain itu, jangan lupakan olahraga secara rutin dan teratur. Sediakan waktu yang cukup untuk berolahraga. Minimal dua kali seminggu. Lalu konsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Hindari makanan yang banyak mengandung lemak dan kolesterol. Ingat pula: atasi stres. Hindari merokok dan alkohol. Terakhir, istirahat yang cukup. Semua itu bisa membuat kadar hormon lelaki tetap normal dan stabil. Cukup sederhana kan?

Ada Tapi Sedikit

Jika lelaki punya hormon testosteron yang membuat ciri-ciri kelaki-lakiannya muncul, seperti adanya jakun, kumis, jenggot, penis dan suara bas maka perempuan memiliki hormon estrogen. Hormon itulah yang membuat perempuan mengalami menstruasi, bersuara lembut, berkulit halus, memiliki payudara, dan lain-lain. Meski begitu, bukan berarti laki-laki tidak memiliki hormon estrogen. Ada, tapi kadarnya rendah. Begitu pun sebaliknya. Perempuan juga memiliki testosteron meski kadarnya sedikit.

Hormon Tak Berkembang

Kadar hormon lelaki umumnya akan meningkat pesat kala puber. Tak heran, jika di usia ini terjadi perubahan-perubahan, baik fisik maupun psikis. Tapi, ada beberapa pria yang kadar hormon lelakinya tidak meningkat/berkembang. Biasanya disebabkan faktor bawaan atau proses pembentukan hormon testosteronnya sudah terganggu sejak lahir. Akibatnya, organ lelaki yang bersangkutan tidak tumbuh dengan baik, seperti memiliki mikropenis (penis kecil) atau buah zakarnya dan testisnya tidak berkembang. Pertumbuhan-pertumbuhan sekunder dari "kelaki-lakiannya" juga terganggu, seperti tidak tumbuh jakun, tidak berkumis, tidak ada bulu di kaki dan dada. Suaranya pun bisa jadi lembut mirip perempuan.

Penulis : Saeful Imam


HERBAL STOP ROKOK : ATASI BAHAYA NIKOTIN